Dokumentasirombongan jamaah haji Al ikhwan kloter 34 dikota makkah Almukarromah.Video ini tanpa diedit masih bentuk aslinya hanya saja dit Rasulโ€“. shallallahuโ€™alaihi wasallam. โ€“ dahulu bila melihat suatu perkara dunia yg membuatnya takjub, beliau mengatakan: ู„ุจูŠูƒ ุฅู† ุงู„ุนูŠุด ุนูŠุด ุงู„ุขุฎุฑุฉ. /Labbaik, innal โ€˜aisya โ€˜aisyul akhirah/. โ€œ. Aku penuhi panggilanmu ya Allah, sungguh kehidupan yg hakiki adalah kehidupan akherat. โ€ (HR. Bukhari 2834, Muslim 1805) YaAllah aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji dan kebesaran untukMu semata-mata. Segenap kerajaan untukMu. Tidak ada sekutu bagiMu" Talbiyah hukumnya Sunat, kecuali menurut Maliki, Mashab ini memandangnya wajib. sedangkan menurut Mazhab Hanafi, dinilai sebagai Syarat, sehingga siapa yang meninggalkan Talbiyah diwajibkan YaAllah aku memenuhi panggilanmu. Tidak ada sekutu bagimu bagimu, ya Allah aku penuhi segala puji dan kebesaran adalah untukMu semata. Segenap kerajaanpun untukMu. Tidak ada sekutu bagimu. ____isw . Diposting oleh Doel 2006 ) AKU PENUHI PANGGILANMU YA ALLAH ( 2006 ) KA'BAH Bukan mimpi ya Allah .. Aku minum air zam-zamMU Aku mencium Hajar AswatMU Aku berdoa didinding Kaโ€™bahMU Aku tafakur di tanah HaramMU Bukan mimpi ya Allah .. ( hermadi ) NIKMATNYA BERSYUKUR. Akumampu ya Allah "Wahai Allah yang membolak-balikkan hati,teguhkanlah hati ini di atas agamaMu." Diposting oleh WiDo's di 21.22 0 komentar. 2.24.2009. Kami penuhi panggilanmu Untukmu, Al-Aqsho yang mulia Kami kan terus bersamamu A aa aaaa A aaa aaa A aaa aaaa a a a aa A aa aaaa A aaa aaa A aaa aaaa a a a aa YaAllah limpahi daku dengan kasih sayang-MU, agar hidupku sentiasa dalam hidayah-MU.. Maka Cintailah Aku karena_NYA,, Aamin ya Rabb โ€ขู ยท Maka katakanlah,kami penuhi panggilanmu. Seribu kali dengan sempurna Janganlah kau berpaling Hanya karna melihat gerimis Jika engkau melihatnya โ€œ( Fii Zilalil Mahabbah )โ€ YaAllah, Engkau adalah raja, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Engkau, Engkau Tuhanku dan aku adalah hambaMu. kecuali Engkau. Aku penuhi panggilanMu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tanganMu, kejelekan tidak dinisbahkan kepadaMu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatMu, dan kepadaMu (aku kembali). Maha suci Engkau Akupenuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu, aku penuhi panggilanMu, tidak ada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguh-nya segala puji, kenikmatan dan kerajaan adalah milikMu, tidak ada sekutu bagiMu.โ€ Disebutkandalam Jamiโ€™ul Ushul fi Ahadits Ar Rasul milik ibn Atsir. Arti dari doa iftitah ini adalah : โ€œSungguh maha besar Allah, dan sungguh segala puji bagi Allah, dan maha suci Allah baik dipagi maupun petang hariโ€. Dalam riwayat lain menyebutkan bacaan yang lebih panjang. โ€œุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู HMnh72. Teks Jawaban Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, โ€œHendaknya dia ihram untuk umrah dari miqat. Sebelum ihram, hendaknya dia mandi sebagaimana mandi janabah. Mandi hukumnya sunah, baik bagi laki-laki maupun wanita, bahkan termasuk wanita haid atau nifas, lalu dia mandi, kemudian mengenakan wewangian, di kepala dan jenggotnya, kemudian pakai pakaian ihram, lalu hendaknya dia ihram setelah shalat fardhu jika bertepatan waktunya dengan shalat fardhu, atau shalat sunah dengan niat shalat sunah wudu. Karena, bagi ihram tidak ada shalat sunah khusus. Lalu hendaknya dia bertalbiah; ู„ุจูŠูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ุนู…ุฑุฉ ุŒ ู„ุจูŠูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ู„ุจูŠูƒ ุŒ ู„ุจูŠูƒ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ูƒ ู„ุจูŠูƒ ุŒ ุฅู† ุงู„ุญู…ุฏ ูˆุงู„ู†ุนู…ุฉ ู„ูƒ ูˆุงู„ู…ู„ูƒ ุŒ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ูƒ โ€œAku penuhi panggilanMu Ya Allah melaksanakan Umrah. Aku penuhi panggilanMu Ya Allah, Aku penuhi panggilanMu, Tidak ada sekutu bagiMu. Aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMu. Tidak ada sekutu bagiMu.โ€ Hendaknya dia terus bertalbiah hingga tiba di Mekah. Selayaknya, jika tiba di Mekah, dia mandi lagi saat memasukinya, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lalu masuk Masjidilharam dengan mendahulukan kaki kakan seraya membaca, ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุŒ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ูŠ ุฐู†ูˆุจูŠ ุŒ ูˆุงูุชุญ ู„ูŠ ุฃุจูˆุงุจ ุฑุญู…ุชูƒ ุŒ ุฃุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ุŒ ูˆุจูˆุฌู‡ู‡ ุงู„ูƒุฑูŠู… ุŒ ูˆุจุณู„ุทุงู†ู‡ ุงู„ู‚ุฏูŠู… ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู… โ€œDengan menyebut nama Allah, shalawat dan salam terhadap Rasulullah. Ya Allah, ampuni dosa-dosaku, bukakan untukku pintu-pintu rahmatMu. Aku berlindung kepada Allah Yang Agung dengan wajahNya yang Mulia, serta dengan kekuasaannya yang terdahulu, dari setan terkutuk.โ€ Jika dia mulai tawaf, dia hentikan talbiahnya. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad, baik dengan mengusapnya, atau menciumnya jika mudah. Jika sulit, cukup dengan memberikan isyarat kepadanya, seraya membaca, ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุŒ ุงู„ู„ู‡ู… ุฅูŠู…ุงู†ุงู‹ ุจูƒ ุŒ ูˆุชุตุฏูŠู‚ุงู‹ ุจูƒุชุงุจูƒ ุŒ ูˆูˆูุงุก ุจุนู‡ุฏูƒ ุŒ ูˆุงุชุจุงุนุงู‹ ู„ุณู†ุฉ ู†ุจูŠูƒ ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€œDengan menyebut nama Allah, Allah maha besar. Ya Allah, berdasarkan keimanan kepadaMu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji terhadapMu serta mengikuti sunah nabiMu shallallahu alaihi wa sallam aku mulai tawaf.โ€ Kemudian dia hendaknya menjadikan Baitullah di sebelah kirinya, lalu tawaf sebanyak tujuh putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di sana juga. Tidak ada yang diusap dari Baitullah selain Hajar Aswad dan Rukun Yamani, karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak mengusap selain keduanya. Dalam tawaf ini, disunahkan bagi laki-laki untuk melakukan raml pada tiga putaran pertama, yaitu dengan mempercepat jalannya dan memperpendek langkahnya, juga disunahkan idhtiba dalam seluruh putaran tawaf, yaitu dengan menampakkan pundak sebelah kanan dan menjadikan kedua ujung selendangnya di atas pundak kiri. Setiap kali berada dalam posisi sejajar dengan Hajar Aswad, hendaknya dia bertakbir, lalu antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad membaca, ุฑุจู†ุง ุขุชู†ุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุญุณู†ุฉ ูˆููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุญุณู†ุฉ ุŒ ูˆู‚ู†ุง ุนุฐุงุจ ุงู„ู†ุงุฑ โ€œYa Rab kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Hindarkanlah kami dari azab neraka.โ€ Selain itu, dia bebas untuk berzikir dan berdoa sesuai yang dia sukai. Di dalam tawaf tidak ada doa khusus dalam setiap putaran. Karena itu, hendaknya seseorang berhati-hati dengan buku-buku kecil yang dipegang banyak jamaah haji yang di dalamnya mencantumkan doa-doa khusus untuk setiap putaran, karena ini adalah bidโ€™ah yang tidak ada riwayatnya dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Sementara Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSetiap bidโ€™ah adalah sesat.โ€ HR. Muslim Hendaknya orang yang tawaf memperhatikan perkara yang sering dilanggar sebagian orang saat sedang berdesak-desakkan; Ada orang yang masuk dari pintu Hijir Ismail dan keluar dari pintu lainnya, maka dia tidak mengililingi Hijir Ismail bersama Kaโ€™bah. Ini salah, sebab Hijir Isamil sebagian besarnya termasuk bagian Kaโ€™bah, maka siapa yang masuk dari satu pintu Hijir Ismail dan keluar dari pintu lainnya, dia tidak termasuk orang yang tawaf mengelilingi Kaโ€™bah, sehingga tidak sah tawafnya. Setelah tawaf, dia hendaknya shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, jika mudah baginya. Jika tidak, dia dapat shalat di tempat mana saja di dalam masjid. Kemudian menuju Shafa. Jika telah dekat dengannya, hendaknya dia membaca, ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽููŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ูˆูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ ุดูŽุนูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽุฌู‘ูŽ ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชูŽ ุฃูŽูˆู’ ุงุนู’ุชูŽู…ูŽุฑูŽ ููŽู„ูŽุง ุฌูู†ูŽุงุญูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุทู‘ูŽูˆู‘ูŽููŽ ุจูู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุทูŽูˆู‘ูŽุนูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุดูŽุงูƒูุฑูŒ ุนูŽู„ููŠู…ูŒ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ 158 โ€œSesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.โ€ QS. Al-Bqarah 158 Dia tidak perlu mengulangi ayat ini setelah itu. Kemudian hendaknya dia mendaki Shafa, lalu menghadap kiblat, kemudian mengangkat kedua tangannya, lalu bertakbir dan bertahmid, dengan membaca; ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุŒ ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ูˆู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ ุŒ ูˆู‡ูˆ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ ุŒ ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ุŒ ุฃู†ุฌุฒ ูˆุนุฏู‡ ุŒ ูˆู†ุตุฑ ุนุจุฏู‡ ุŒ ูˆู‡ุฒู… ุงู„ุฃุญุฒุงุจ ูˆุญุฏู‡ โ€œTidak ada tuhan yang disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada tuhan yang disembah kecuali Allah semata. Dia menunaikan janjiNya, membela hambaNya dan sendiri dalam mengalahkan pasukan musuh.โ€ Kemudian dia berdoa setelah itu, lalu mengulanginya yang kedua kali, lalu dia berdoa lagi, kemudian mengulangi zikirnya kali yang ketiga. Lalu dia turun dan berjalan menuju Marwah, saat dia melewati tanda hijau lampu warna hijau, maka sepanjang tanda hijau itu hendaknya dia berlari kencang bagi laki-laki jika perkara ini mudah dan tidak menyakiti orang lain, kemudian setelah tanda hijau sudah terlewati, dia kembali berjalan biasa menuju Marwah. Jika telah tiba di Marwa, hendaknya mendaki, lalu menghadap kiblat, kemudian mengangkat kedua tangannya, lalu membaca seperti yang dibaca di Shafa. Maka ini, dari Shafa ke Marwa, dihitung satu putaran. Kemudian berjalan kembali ke Shafa dari Marwa, maka ini dihitung sebagai putaran kedua. Kemudian dia membaca dan berbuat seperti pada putaran pertama. Jika telah menyempurnakan tujuh putaran, dari Shafa ke Marwa di hitung satu putaran dan dari Marwa ke Shafa dihitung satu putaran lagi, maka hendaknya dia memendekkan rambutnya. Memendekkan rambut hendaknya di seluruh kepalanya sehingga tampak jelas bekasnya di kepala. Sedangkan wanita hendaknya memotong ujung rambutnya seukuran ruas jari, lalu setelah itu dia tahalul dari ihramnya secara sempurna. Dia kembali dapat menikmat apa yang Allah halalkan baginya, baik terhadap isterinya, atau mengenakan wewangian, pakaian, dan sebagainya. Kesimpulan dari amalan umrah seperti mandi janabah dan memakai wewangian. pakaian ihram, kain dan selendang bagi laki-laki dan bagi wanita memakai pakaian apa saja yang dibolehkan. talbiah secara kontinyu hingga tawaf. di depan Kaโ€™bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di sana. dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. antara Shafa dan Marwa sebanyak tujuh putaran, dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwa. Wallahu aโ€™lam. Pertanyaan Apakah dibolehkan menambah sejumlah doa bersama talbiah? Apakah dibolehkan menambah redaksi talbiah dengan mengatakan, Rabbaana nasโ€™alukal Jannah wa naโ€™uzu bika minannaarโ€™ Ya Rab kami, kami memohon surga kepadaMu dan kami berlindung denganMu dari neraka atau dengan redaksi doa yang lain? Teks Jawaban Alhamdulillah. Para ulama sepakat, disunahkan bagi orang yang ihram haji dan umrah untuk memperbanyak bacaan talbiah ู„ูŽุจู‘ูŽูŠู’ูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ู„ูŽุจู‘ูŽูŠู’ูƒูŽ ุŒ ู„ูŽุจู‘ูŽูŠู’ูƒูŽ ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽ ู„ูŽุจู‘ูŽูŠู’ูƒูŽ ุŒ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูุนู’ู…ูŽุฉูŽ ู„ูŽูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒูŽ ุŒ ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽูƒูŽ โ€œAku penuhi panggilanMu Ya Allah, Aku penuhi panggilanMu, Tidak ada sekutu bagiMu. Aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milikMu. Tidak ada sekutu bagiMu.โ€ Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyudahinya seraya memohon kepada Allah dengan permintaan yang dia suka, seperti memohon dimasukkan ke dalam surga atau mohon perlindungan kepadaNya dari neraka. Terdapat riwayat dalam masalah ini, yaitu hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam, hanya saja, sanadnya dhaif. Ad-Daruquthni 2507 dan Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro 5/46 meriwayatkan dari Khuzaimah bin Tsabit radiallahu anhu, ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ููŽุฑูŽุบูŽ ู…ูู†ู’ ุชูŽู„ู’ุจููŠูŽุชูู‡ู ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูŽู‡ู , ูˆูŽู…ูŽุบู’ููุฑูŽุชูŽู‡ู , ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุนูŽุงุฐูŽ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชูู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู โ€œSesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam, jika selesai dari talbiah memohon kepada Allah keridhaanNya, ampunanNya dan perlindungan dengan rahmatNya dari neraka.โ€ Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam kitab Bulughul Maram, berkata, โ€œsanadnya dhaif.โ€ Lihat Talkhisul Habir, no. 1005. Qasim bin Muhamad bin Abu Bakar Ash-Shidiq berkata, โ€œDahulu diperintahkan, jika selesai talbiah hendaknya membaca shalawat kepada Nabi shallallalhu alaihi wa sallam.โ€ Asy-Syafii rahimahullah berkata, โ€œSecara logika, orang yang bertabiah adalah tamu Allah. Sesungguhnya ucapannya dalam talbiah mengandung sambutan atas seruan Allah. Dan sesungguhnya, kesempurnaan doa dan harapan untuk dikabulkan adalah shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam serta memohon surga kepada Allah Taโ€™ala setelah menyempurnakan hal itu dengan shalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam serta berlindung dari neraka. Sesungguhnya itu adalah permintaan yang paling agung. Sesudah itu dia dapat memohon apa yang dia inginkan.โ€ Maโ€™rifatussunnan wal Atsar, Al-Baihaqi, 8/35, penomoran Syamilah Dia juga berkata, โ€œPendapat yang saya pilih adalah hendaknya cukup membaca talbiah sesuai redaksi yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan tidak menyambungnya dengan bacaan apapun, kecuali apa yang disebutkan berasal dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu dia membesarkan Allah Taโ€™ala dan berdoa kepadaNya setelah menghentikan talbiah.โ€ Al-Umm, 2/169-170 An-Nawawi rahimahullah berkata, โ€œDisunahkan, jika selesai membaca talbiah membaca shalawat kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan memohon surga dan ridhaNya kepada Allah Taโ€™ala serta berlindung kepadaNya dari neraka, kemudian hendaknya dia berdoa kepada Allah apa yang dia sukai.โ€ Al-Majmu, 7/260 Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, โ€œJika selesai dari talbiah, hendaknya bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan berdoa sesuai apa yang dia sukai dari kebaikan dunia dan akhirat.โ€ Al-Mughni, 5/107 Ibnu Qasim rahimahullah berkata dalam Hasyiah Ar-Raudhul Murbi 3/574, โ€œDisunahkan berdoa setelah talbiah dengan doa yang dia cintai, tanpa ada perselisihan dalam masalah ini, karena saat itu adalah saat terkabulnya doa. Hendaknya dia memohon surga kepada Allah dan berlindung dari neraka.โ€ Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, โ€œHendaknya orang yang ihram memperbanyak talbiah, khususnya saat terjadinya perubahan suasana dan waktu, misalnya ketika mendakit ketinggian, atau jalan menurun atau memasuki malam atau siang. Hendaknya setelah itu dia memohon ridha Allah dan surgaNya serta berlindung dengan rahmat-Nya dari neraka.โ€ Fatawa Ibnu Utsaimin, 24/378 Wallahu aโ€™lam . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Niat Haji "Labbaika Allahumma hajjaa" "Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji" Hr. Ahmad Ya Allah aku datang bersama keluarga, handai taulan, beserta jutaan Umat Muslim Dunia menyambut panggilan-Mu. Talbiyah "Labbaika Allaahumma labbaik. Labbaika laa syariikalaka labbaik. Innalhamda wanni'mata laka walmulka laa syariikalak". "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memnuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah milik-Mu semata-mata. Segenap kekuasaan milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Hr. Bukhari. Begitu indah Talbiyah itu terucap dari bibir jamaah haji dari seluruh Dunia. Air mata pun turun dengan sendirinya, terbawa rasa rindu yang sangat dalam kepada Allah SWT. Ka'bah yang begitu megah memanggil semua Ummat-Nya yang datang untuk bertawaf dan berdo'a. Sesudah Talbiyah "Alaahumma shalli alaa Muhammadin wa alaa aali Muhammad". "Ya Allah berilah kesejahteraan atas Muhammad dan Keluarganya. Hr. Daruquthni. Sesudah Shalawat "Allahumma innaa nas'aluka ridhaka waljannata wa na'uudzubika min sakhathika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah wa fil'aakhirati hasanah waqinaa adzabannaar". "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan dan Surga-Mu, kami berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan Neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebajikan di Dunia, kebajikan pula di Akhirat dan peliharalah kami dari siksa Neraka". Beribadah Haji Tidak Boleh Melakukan Rofats, Fusuq, dan Jidal Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah 2197 "Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakanberupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sebaik-baiknya bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal". Surat Al-Baqarah 2197. Seseorang yang beribadah haji tidak boleh melakukan rofats yaitu jima dan segala ucapan dan perbuatan yang berhubungan dengan seksual. Tidak boleh melakukan Fusuq yaitu segala bentuk maksiat dan tidak boleh melakukan jidal yaitu perdebatan yang mengikuti hawa nafsu, bukan untuk mencari kebenaran. Lihat Filsafat Selengkapnya